PILIH MINYAK ZAITUN atau VCO (Virgin Coconut Oil) ?




Berkembangnya ilmu pengetahuan banyak memberi pengaruh pada kesadaran gaya hidup masa kini. Healthful life-style  menjadi trend topic yang sering terdengar dimana-mana seolah menjadi  campaingn reminder layaknya isu global warming atau pemanasan global  yang menjadi top topic di seluruh penjuru bumi.

Jika masyarakat tradisional melakukan langkah hidup sehat dengan mengkonsumsi bahan-bahan herbal yang disediakan alam secara langsung, masyarakat modern pastinya lebih memilih cara-cara yang lebih efisien atau praktis. Karena itulah para pelaku industri pangan saat ini gencar menyuarakan produk mereka yang diklaim memiliki khasiat dalam mendukung healtful life-style setiap orang atau kelompok tertentu.

Sebab pangan adalah kebutuhan utama manusia dalam memperoleh energi dan menjaga keberlangsungan hidup, maka gaya hidup sehat mulai diterapkan oleh hampir seluruh orang melalui pola makan yang sehat dan bergizi.

Minyak goreng. Minyak goreng yang fungsinya hampir tak dapat dipisahkan dari pengelolaan bahan makanan menjadi penting nilainya. Modern ini beragam minyak goreng ditawarkan pasar, mulai dari minyak sawit yang sebagian besar masih digunakan oleh penduduk Indonesia, minyak kopra, minyak bunga matahari, minyak zaitun, dan minyak VCO atau Virgin coconut oil.

Kebanyakan masyarakat Indonesia memilih minyak sawit yang dari segi harga dan kuantitas dianggap lebih affordable. Tak masalah semua adalah pilihan, namun mengingat pentingnya dan maraknya reminder mengenai Healthy Life-stlye  Saya rasa minyak zaitun dan VCO lebih  worthy untuk digunakan. Jika, keduanya baik dan lebih disarankan untuk digunakan lantas sebagai konsumen yang cerdas dan sadar pentingnya gaya hidup sehat, baiknya mengkonsumsi yang mana minyak zaitun kah atau VCO kah?

Minyak zaitun sendiri memilki kandungan andalan yang mampu menarik perhatian konsumen. Minyak zaitun memiliki sejenis asam lemak tak jenuh yang disebut asam oleat. Asam oleat ini, diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K. Serta asam oleat ini mampu mnurunkan kadar kolesterol. Saat asam oleat mulai masuk kedalam tubuh, asam oleat akan mengalami proses metabolisme dan diubah menjadi asam lemak tak jenuh rantai panjang yang lazim disebut PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid). PUFA merupakan komponen penting dari sel tubuh, terutama sel saraf dan retina mata (sumber: https://dokumen.tips/documents/asam-oleat.html).

Berbeda halnya dengan Virgin Coconut Oil atau yang kita kenal dengan sebutan VCO. Jika minyak zaitun bangga dengan kandungan asam oleat, maka VCO juga patut berbangga dengan kandungan asam lemaknya yakni asam laurat. Tak hanya asam laurat, VCO juga mengandung asam kaprilat 10% yang pastinya memberi nilai tersendiri bagi konsumen. Asam laurat meski tergolong dalam asam lemak jenuh yang sering dikaitkan dengan masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung, dan pembekuan darah nyatanya asam lemak jenuh dalam VCO berbeda dari lemak jenuh lainnya yang sering ditakutkan oleh konsumen. Hal ini karena, asam lemak jenuh pada VCO memiliki rantai sedang atau (middle-chained fatty acid, MCFA), bukan rantai panjang.

MCFA ini langsung dikirim dari pencernaan menuju hati untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh manfaatnya sebagai anti virus, bakteri, dan jamur. Layaknya anak bayi yang diberi ASI oleh ibu, dimana ASI mengandung asam laurat yang tinggi guna menjaga imunitas tubuh bayi dari serangan berbagai macam penyakit, maka tentu kandungan yang sama dalam VCO juga bisa kita dapatkan bukan?

Studi dari Journal of Neourobiological Anging juga menemukan bahwa mengonsumsi lemak rantai menengah seperti pada VCO menyebabkan perbaikan fungsi otak pada orang dewasa dengan kasus Alzheimer ringan. Bisa jadi di masa depan asam laurat akan diubah kedalam suplemen karena fungsi-fungsinya sebagai senyawa ajaib.

Tak ketinggalan asam kaprilat pada VCO yang diubah dalam tubuh menjadi  monokaprin juga  memiliki fungsi yang sama yaitu bersifat antivirus, anti bakteri, dan anti protozoa.

Masih segudang manfaat dari kedua jenis minyak yang kita bahas disini, baik minyak zaitun maupun VCO. Seiring berjalannya waktu dan makin berkembangnya teknologi dan pengetahuan pasti manfaat-manfaat lainnya akan segera muncul kepermukaan.

Pilihlah produk sesuai kebutuhan dan serap sebanyak mungkin manfaatnya agar kita tetap menjadi pelaku-pelaku gaya hidup sehat.



Comments